Peran Bendahara Pengeluaran dalam Meningkatkan Akuntabilitas Keuangan Melalui Sistem Aplikasi Keuangan Pada Pengadilan Negeri Bangil
Keywords:
Accountability, Expenditure Treasurer, Finance, District Court, SAKTIAbstract
This study aims to determine the role of the expenditure treasurer in improving financial accountability in Bangil District Court. Using a descriptive qualitative approach, data was collected through in-depth interviews, direct observation, and document analysis. The results showed that the expenditure treasurer has a strategic responsibility in managing the entire budget cycle, from planning, implementation, to reporting. The use of government financial applications such as SAKTI supports efficiency and accuracy in financial reporting, although its success depends heavily on the competence and integrity of human resources. In addition, regular internal monitoring also contributes to maintaining accountability. However, challenges such as limited technical training and lack of leadership support remain. This study concludes that expenditure treasurers play a central role in ensuring financial transparency and accountability in judicial institutions.
References
Afriansyah, B. (2019). Penyusunan laporan pertanggung jawaban (LPJ) bendahara pengeluaran pada Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara Curup. Jurnal Ilmiah Raflesia Akuntansi, 5(1), 18–23. https://ejournal.polraf.ac.id/index.php/JIRA/article/view/24:contentReference[oaicite:1]{index=1}
Ali, K. (2022). Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi ketepatan waktu penyampaian laporan pertanggungjawaban bendahara pengeluaran pada satuan kerja perangkat daerah (SKPD) Kota Metro. Fidusia: Jurnal Ilmiah Keuangan dan Perbankan, 3(2), 129–139. https://repository.ummetro.ac.id/files/artikel/2533.pdf
Daeli, A. R., & Ayudiati, C. (2024). Analisis penerapan Sistem Aplikasi Keuangan Tingkat Instansi (Aplikasi SAKTI) untuk penyajian laporan keuangan pada Kantor Pengadilan Militer II-11 Yogyakarta. Akuntoteknologi: Jurnal Ilmiah Akuntansi dan Teknologi, 16(1), 1–10. https://jurnal.buddhidharma.ac.id/index.php/akunto/article/view/3182/2207
Louk, A. C., & Yustie, R. (2023). Penerapan sistem e-budgeting terhadap transparansi dan akuntabilitas keuangan publik (Studi pada Pemerintah Kota Surabaya). Jurnal Akuntansi: Transparansi dan Akuntabilitas, 11(2), 99–107. https://doi.org/10.35508/jak.v11i2.1348
Kementerian Keuangan Republik Indonesia. (2023). Buku Panduan Aplikasi SAKTI untuk Bendahara Pengeluaran. Jakarta: DJPb.
Kementerian Keuangan Republik Indonesia. (2023). Peraturan Menteri Keuangan Nomor 158/PMK.05/2023 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Keuangan Nomor 171/PMK.05/2021 tentang Pelaksanaan Sistem SAKTI. Jakarta: Kementerian Keuangan RI.
Mahsun, M. (2006). Pengukuran kinerja sektor publik. Yogyakarta: BPFE.
Mardiasmo. (2009). Akuntansi sektor publik. Yogyakarta: Andi.
Putra, I. P. Y. (2022). Implementasi pembukuan oleh bendahara pengeluaran dengan penggunaan sistem aplikasi keuangan tingkat instansi. Journal Industrial Servicess, 8(1), 1–6. https://doi.org/10.36055/jiss.v8i1.14570:contentReference[oaicite:1]{index=1}
Republik Indonesia. (2013). Peraturan Menteri Keuangan No. 162/PMK.05/2013 tentang Kedudukan dan Tugas Bendahara Pengeluaran. Jakarta: Kementerian Keuangan RI.
Said, A., & Subekan, A. (2024). Analisis efektivitas dan efisiensi pejabat perbendaharaan: Studi kasus pada Kantor Kementerian Agama. Jurnal Anggaran dan Keuangan Negara Indonesia (AKURASI), 6(1), 37–50. https://doi.org/10.33827/akurasi2024.vol6.iss1.art223
Sekretaris Mahkamah Agung Republik Indonesia. (2013). Peraturan Sekretaris Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2013 tentang Pedoman Pelaksanaan dan Pertanggungjawaban Belanja Negara di Lingkungan Mahkamah Agung dan Badan Peradilan yang Berada di Bawahnya. Mahkamah Agung RI.
Simbolon, S. (2022). Peran bendahara pengeluaran pada pengelolaan keuangan: Studi kasus perwakilan perdagangan di luar negeri. EKOMA: Jurnal Ekonomi, Manajemen, Akuntansi, 2(1), 110–114. https://doi.org/10.56799/ekoma.v2i1.1048
Sutrisna, W. A. (2020). Pengaruh peran bendahara pengeluaran terhadap kualitas laporan keuangan pada Badan Layanan Umum Daerah pelayanan kesehatan di Kabupaten Bandung. MANNERS (Management and Entrepreneurship Journal), 3(2), 123–134. https://doi.org/10.56244/manners.v3i2.357:contentReference[oaicite:1]{index=1}
Republik Indonesia. (2009). Undang-Undang Nomor 49 Tahun 2009 tentang Perubahan Kedua atas Undang-Undang Nomor 2 Tahun 1986 tentang Peradilan Umum. Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 158.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Sonya MD Siregar (Author)

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.