Penguatan Literasi Akhlak Santri di Era Digital: Perspektif Kitab Ihya’ Ulumuddin dalam Pendidikan Pesantren
DOI:
https://doi.org/10.65065/eebav386Keywords:
Literasi Akhlak, Ihya’ Ulumuddin, Pesantren, Era Digital, Pendidikan KarakterAbstract
This study aims to examine the concept of moral literacy in Al-Ghazali’s Ihya’ Ulumuddin and its relevance to the moral development of pesantren students in the digital era. The research employs a library study with a qualitative approach through content analysis of classical texts combined with contemporary theories of moral education, psychology, and sociology. The findings reveal that moral literacy in Al-Ghazali’s perspective is not limited to normative understanding, but rather an integration of knowledge, practice, and inner refinement through tazkiyatun nafs, muraqabah, muhasabah, and mujahadah. Pesantren provide a conducive ecology for moral internalization through the exemplarity of the kiai, daily habituation of adab, and learning communities. The discussion highlights key digital-era challenges, including moral degradation, attention distraction, identity fragmentation, and moral disengagement. Integrating the values of Ihya’ Ulumuddin with modern educational strategies such as role modeling, authentic assessment, adaptive moral curriculum, and digital ecology management can strengthen students’ moral literacy. In conclusion, Ihya’ Ulumuddin remains highly relevant as a multidisciplinary framework for formulating resilient moral education strategies in the face of digitalization
References
AlAfnan, M. A. (2024). Taxonomy of Educational Objectives: Teaching, Learning, and Assessing in the Information and Artificial Intelligence Era. Journal of Curriculum and Teaching, 13(4), 173–191. https://doi.org/10.5430/jct.v13n4p173
Ansani, & H. Muhammad Samsir. (2022). Bandura’s Modeling Theory. Jurnal Multidisiplin Madani, 2(7), 3067–3080.
Aprianti, F., Sari, H., Rodiah, & Hawariah, A. (2024). Analisis Literasi Digital dan Kesiapan Dakwah Digital Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Bahasa Arab Makassar. SETYAKI : Jurnal Studi Keagamaan Islam, 2(3), 64–77. https://doi.org/10.59966/setyaki.v2i3.1470
Astri R Banjarnahor, J. B. M. S., Unang Toto Handiman, Khairunnisa Samosir, Bonaraja Purba Valentine Siagian, Dyah Gandasari, W. L. A., & Harizahayu, Jay Idoan Sihotang, Arif Nugroho, Muhammad Hasan Ahmad Kafrawi, Erik Rahman, Aulia Rahman B, I. D. (2021). Transformasi Digital & Perilaku Organisasi. In Matias Julyus Fika Sirait & Janner Simarmata (Ed.), Journal GEEJ (Vol. 7, Issue 2). yayasan kita menulis. http://www.joi.isoss.net/PDFs/Vol-7-no-2-2021/03_J_ISOSS_7_2.pdf
Bairanti Asriandhini Marwan, A. M. T. (2025). Rekontruksi Model Kolb Learning Style Inventory (Klsi) 4.0 Berbasis Maqashid Syari’ah Untuk Guru Sekolah Dasar Fase A. 19(1978), 5899–5908.
Collins, S. P., Storrow, A., Liu, D., Jenkins, C. A., Miller, K. F., Kampe, C., & Butler, J. (2021). Strategi PR Indonesia Dalam Membangun Corporate Reputation Melalui Event Jambore PR Indonesia (Jampiro). 167–186.
Firdausi, & Aziz, A. (2021). Strategi Kyai Dalam Pembentukan Moral Santri. Al-Iman: Jurnal Keislaman Dan Kemasyarakatan, 5(2), 274–297.
Hanafie, I., & Khojir, K. (2023). Kurikulum dalam Perspektif Imam al-Ghazali dan Relevansinya dengan Capaian Pembelajaran Mata Pelajaran PAI pada Kurikulum Merdeka. DAYAH: Journal of Islamic Education, 6(1), 60. https://doi.org/10.22373/jie.v6i1.15947
Junaidi, K., Hitami, M., & Zaitun, Z. (2024). Dampak Transformasi Digital terhadap Metode Pengajaran di Pondok Pesantren Kabupaten Kampar: Peluang dan Tantangan. Instructional Development Journal, 7(1), 173. https://doi.org/10.24014/idj.v7i1.31426
Kurniawan, S., & Nida Fitriyani, F. (2023). Thomas Lickona’s Idea on Character Education Which Builds Multicultural Awareness: Its Relevance for School/Madrasah in Indonesia. Al-Tadzkiyyah: Jurnal Pendidikan Islam, 14(1), 33–53.
Lissandi, P. S., & Setyawan, I. (2019). Hubungan Antara Self-Regulated Learning Dengan Kemandirian Pada Santri Pondok Pesantren Matholi’Ul Anwar Kabupaten Lamongan. Jurnal EMPATI, 8(2), 348–353. https://doi.org/10.14710/empati.2019.24397
Maulidatuzzahro’, & Saeful Anam. (2025). Konstruksi Pemikiran Azyumardi Azra Pada Pendidikan Islam Pesantren Dalam Memberikan Kontribusi Perkembangan Islam Moderat. Al-Zayn : Jurnal Ilmu Sosial & Hukum, 3(2), 179–187. https://doi.org/10.61104/alz.v3i2.997
Mutholingah, S. (2021). Metode penyucian jiwa (tazkiyah al-nafs) dan implikasinya bagi pendidikan agama islam. Ta’limuna, 10(01), 67–81.
Nasukah, B., & Winarti, E. (2021). Teori Transformasi dan Implikasinya pada Pengelolaan Lembaga Pendidikan Islam. Southeast Asian Journal of Islamic Education Management, 2(2), 177–190. https://doi.org/10.21154/sajiem.v2i2.43
Nugraha, D. (2023). Pendekatan Strukturalisme dan Praktik Triangulasi di dalam Penelitian Sastra. Arif: Jurnal Sastra Dan Kearifan Lokal, 3(1), 58–87. https://doi.org/10.21009/arif.031.04
Odah, A., & Muhtar, T. (2024). Revitalisasi Dan Reorientasi Pendidikan Karakter Membangun Generasi Emas Indonesia. Research and Development Journal of Education, 10(1), 373. https://doi.org/10.30998/rdje.v10i1.23001
Oetomo, S. S. & B. S. (2018). Pembentukan Kebiasaan (Habbit Formation) Konsumen Lewat Penggunaan Media Sosial Elektronik. International Summit on Science Technology and Humanity, Iseth, 252–258.
Prasetyawan, Y. Y. (2018). Community of Practice Sebagai Wadah Berbagi Pengetahuan Berdimensi Teknis dan Kognitif. Anuva, 2(2), 117. https://doi.org/10.14710/anuva.2.2.117-125
Safrudin, R., Zulfamanna, Kustati, M., & Sepriyanti, N. (2023). Penelitian Kualitatif. Journal Of Social Science Research, 3(2), 9680–9694.
Saiful. (2022). Pendidikan Karakter: Perspektif Al-Ghazali dan Thomas Lickona. Edukasi Islani : Jurnal Pendidikan Islam, 11(01), 1–16.
Saipullah. (2022). Model Pendidikan karakter berbasis nilai-nilai tradisi pesantren. Tapis: Jurnal Penelitian Ilmiah, 5(2), 166–172.
Saragih, D. Y. (2023). a Teacher’S Reflection on Introducing a Reflective Practice in the Pro-Skills Class. Prosiding Konferensi Linguistik Tahunan Atma Jaya (KOLITA), 21(21), 62–72. https://doi.org/10.25170/kolita.21.4836
Sari, A. C., Prihatin, T., & Suharini, E. (2023). Hubungan antara Character Strength dengan Komitmen Organisasi pada Universitas Swasta. Prosiding Seminar …, 136–141. https://proceeding.unnes.ac.id/snpasca/article/view/2109
Sari, M., & Asmendri. (2020). Peneltian Kepustakaan (Library Research). NATURAL SCIENCE; Jurnal Penelitian IPA Dan Pendidikan IPA, 6(1), 41–53.
Septiana, E., Hakim, I. M., & Kunci, K. (2021). Identitas Moral sebagai Moderator Pengaruh antara Moral Disengagement dengan Kecurangan Moral Identity as Moderator of The Effect between Moral Disengagement and Dishonest Behavior. Jurnal Psikogenesis, 9(2), 116–131.
Suhaeniah, S. (2024). Penerapan Cognitive Load Theory Dalam Sistem Pembelajaran. Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar, 09(February), 4–6.
Sulhan, A. (2018). Manajemen Pendidikan Karakter Berbasis Budaya Santri Dalam Mewujudkan Mutu Lulusan. Jurnal Penelitian Keislaman, 14(2), 108–135.
Suliani, M., & Marsono. (2010). Pengaruh Pertimbangan Etis, Perilaku Machiavelian, Dan Gender Dalam Pembuatan Keputusan Etis Mahasiswa S1 Akuntansi. Angewandte Chemie International Edition, 6(11), 951–952., 7, 62–79.
Sumarno. (2020). Analisis isi dalam penelitian pembelajaran bahasa dan sastra. Jurnal Elsa, 18(2), 55.
Umar Sidiq, M. M. C. (2019). Metode Penelitian Kualitatif di Bidang Pendidikan. In Journal of Chemical Information and Modeling (Vol. 53, Issue 9). http://repository.iainponorogo.ac.id/484/1/METODE PENELITIAN KUALITATIF DI BIDANG PENDIDIKAN.pdf
Vedira, M. (2016). Konsep Tasawuf Dalam Islam Dengan Metode Pendekatan Muraqabah. 5(1), 1–23.
Yunita Asman. (2024). Pendekatan Kolaboratif Antara Guru Agama Dan Orang Tua Dalam Pendidikan Akhlak Siswa SMAN1 Bandar Baru. Journal Manajemen Dan Pendidikan Islam, 1(2), 174–184.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Wanto Wanto (Author)

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.